FAJAR.CO.ID, MAROS - Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros menjadi target bidikan Pengembangan Kawasan Industri Modern atau KIMA 2. Luasan kawasan industri itu 560 hektare.
Direktur Utama PT Kawasan Industri Makassar (KIMA), Muhammad Mahmud mengatakan, pertemuan yang dilakukan dengan Pemkab Maros sekaitan dengan rencana kehadiran kawasan industri modern di Kabupaten Maros.
"Ini berusaha kita realisasikan karena rencana pengembangan sudah lama mau masuk di sini. Memang semuanya itu perlu kita urus dan kondisikan, supaya bisa mendapat dukungan," jelasnya saat pertemuan dengan Bupati Maros, AS Chaidir Syam di Kantor Bupati Maros, kemarin.
Lokasi yang dipilih berada di Kecamatan Marusu, Maros. Hal ini sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRW) Maros, Marusu masuk kawasan industri.
"Jadi, ya alasannya karena di sana itu memang merupakan kawasan industri yang masuk RTRW," sebutnya.
Untuk luasan kawasan industri kata dia, direncanakan sekitar 560 hektare. Potensinya dalam dipelajari. "Bisa tidak sampai ke situ. Karena yang sudah bicarakan dengan pihak ketiga itu sekitar 140 haktare," katanya.
Olehnya itu Mahmud berharap ada dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Maros dalam rencana pembangunan kawasan industri modern di Maros ini. "Kita berharap agar ada dukungan dari pemerintah supaya rencana ini bisa direalisasikan," ungkapnya.
Sementara Bupati Maros, AS Chaidir Syam menyambut baik rencana kehadiran KIMA 2 di Kabupaten Maros ini. Apalagi kata dia, secara tata ruang lokasi yang ditunjuk itu adalah kawasan industri. "Jadi memang di Kecamatan Marusu ini masuk dalam RTRW sebagai kawasan industri," ujarnya.