FAJAR.CO.ID, MASAMBA - Bandara Seko membutuhkan perpanjangan landasan pacu menjadi 1.900 meter. Lahan 48 hektare harus dibebaskan.
Rencana tersebut tengah diperjuangkan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Perpanjangan runway atau landasan pacu Bandara Seko penambahan 900 meter. Saat ini runway Bandara Seko masih 1.000 meter.
Dengan penambahan itu, bandara Seko dapat mendaratkan pesawat jenis N219 dan ATR 72.
Bupati Lutra, Indah Putri Indriani mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan di Bandara Seko. Namun, sudah cukup terbantukan dengan pembukaan akses jalan ke Seko.
“Ada PR terbesar kita di Seko, yaitu masterplan perpanjangan runaway. Kita bukan hanya membangun untuk hari ini, tetapi untuk beberapa tahun ke depan," pesan Indah saat pergantian Kepala Bandara Seko dari Samuel ke Pejabat Baru, Muammar. Kini Samuel, kini mendapat jabatan Kepala Bandara Arung Palakka.
Bupati Indah juga memuji Samuel atas pengabdiannya selama di Luwu Utara. “Dua tahun lebih kita mengabdi di Luwu Utara dan sudah bekerja dengan baik. Termasuk untuk memenuhi transportasi masyarakat Luwu Utara dan juga kargo,” ujar Indah, Selasa, 13 April.
Samuel menyampaikan pamit menuju tempat tugasnya baru. Dia berharap Bandara Seko bisa berkembang seperti bandara-bandara lainnya. “Saya tidak ingin meninggalkan Luwu Utara, tapi karena mutasi ke tempat yang baru, maka saya harus meninggalkan daerah ini,” katanya.
Kepala Bandara Seko yang baru, Muammar mengatakan, dukungan dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk pengembangan Bandara Seko ke depan. “Kami tak bisa bekerja sendirian dan kami berusaha bekerja untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya. (*/fajar)
