FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Pemerintah Kota Parepare kembali melakukan sejumlah kegiatan amaliah ramadan yang sempat terputus pada ramadan 2020 lalu akibat kondisi Covid-19 yang sangat memprihatinkan dan kondisi Parepare yang berada di zona merah.
Berkat upaya pengendalian penyebaran Covid-19 yang intens dilakukan Pemerintah Kota, termasuk pembatasan aktivitas usaha, kini Parepare berada di zona hijau, sehingga salat tarawih dan sejumlah kegiatan amaliah ramadan kembali diaktifkan. Salah satu kegiatan yang dimaksud adalah safari ramadan.
“Safari ramadan dilaksanakan pada 19 April di Masjid Agung bersama para Forkompinda dan Kepala SKPD. Setelah itu empat hari berikutnya menyebar di empat kecamatan, di masjid-masjid bersama rombongan yang telah dijadwalkan,” ujar Wahyuni Chalik, Kepala Bagian Kesra Setdako Parepare.
Selain safari ramadan, Pemkot Parepare juga telah mengaktifkan kembali program kultum saat salat dzuhur berjamaah di masjid Binalipu.
“Khusus di Masjid Binalipu diadakan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) dan dimulai hari pertama oleh Bapak Wali Kota kemudian diikuti Wakil Wali Kota, Sekda dan para kepala SKPD,”jelasnya.
Selanjutnya pada malam Nuzulul Quran, terang Wahyuni, akan digelar malam 17 Ramadan di Masjid Agung pula.
Kendati demikian, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe telah mewanti-wanti agar masyarakatnya tidak euforia atas status zona hijau. Penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari interaksi banyak orang tetap harus diperhatikan. Termasuk tidak lebih dari 50 persen dari kapasitas masjid.