FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Legislator Partai Berkarya DPRD Kota Makassar, Nasir Rurung meminta para RT/RW untuk tidak risau dengan wacana resetting RT/RW yang berkembang. Ia menyarankan mereka untuk fokus pada tupoksinya masing-masing.
Wacana Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto yang ingin meresetting sejumlah RT/RW di Kota Makassar. Danny merencanakan akan melakukan pemberhentian seluruh RT/RW di Makassar.
"Harapan kami kepada RT/RW ini dengan adanya isu-isu apa yg terjadi. Jangan terlalu cepat terprovokasi. Saya kira resetting itu, sah sah saja, wajar-wajar saja karena itu hanya mengatur dan itu pun masih bersifat wacana bukan suatu keputusan. Jadi, kita tidak usah risau," ujar Nasir Rurung kepada Fajar.co.id, Kamis (15/4/2021).
Ia pun meminta seluruh RT/RW untuk bekerja sesuai tugasnya masing-masing, tidak perlu merisaukan isu-isu yang berkembang saat ini.
"Bekerja saja, jadi saya berharap RT/RW bekerja saja sesuai tupoksi. Saya kira, ketika bekerja indikatornya itu tercapai, saya kira pemerintah kota tidak akan lakukan itu," ujarnya.
Ia pun tidak mau terlalu mengkritisi hal yang belum terjadi, ia tak ingin terlalu dini dalam menilai sebuah peraturan. Olehnya ia mau melihat dulu bagaimana program yang akan dilakukan Danny Pomanto ini.
"Sebagai anggota DPRD tentu harus mengawal program pemerintah, itu bagian fungsi dari pada DPRD. Saya sendiri mengawal dan saya melihatnya kita tidak bisa terlalu dini."
"Itu begini Karena belum terlaksana. Apa yang kita bisa nilai kalau pemerintah belum bekerja. Jadi, biarkan dulu pemerintah bekerja baru kita bisa menilai. saya kira pemerintah berpihak pada masyarakat," pungkas anggota Fraksi Nurani Indonesia Bangkit ini.