FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Lelaki berinisial RG tak berkutik. Timah panas bersarang di kaki pemuda berusia 17 tahun ini. Dia ditembak Tim Resmob Panakkukang, Makassar, Jumat dinihari (16/4/2021).
Kasusnya terbilang nekat. Ia mencuri dua unt ponsel yang ada di dalam etalase di salah satu konter di sekitaran wilayah Polsek Panakkukang.
"Benar tiga pemuda ini kami tangkap karena mencuri ponsel di konter milik warga," kata Panit II Resmob Polsek Panakkukang, Ipda Rahmat.
Perwira polisi satu balok ini menjelaskan, awalnya tiga sekawan ini sedang merencanakan sebuah aksi pencurian ponsel di salah satu konter di wilayah Panakkukang, dan padat pemukiman penduduk itu.
Setelah perencanaannya matang, mereka pun beraksi. Mereka membagi tugas. Ada sebagai joki, jaga lawan, dan eksekutor. Eksekutor sendiri diperankan oleh RG.
Sayangnya, aksinya ketahuan dan akhirnya menjadi bulan-bulanan warga. Tiga sekawan ini akhirnya diamuk massa. Mereka nyaris tewas. Beruntung aparat kepolisian dari Polsek Panakkukang tiba dan langsung mengamankan ketiganya ke Koramil terdekat.
"Mereka diamuk massa. Makanya kami amankan ke markas TNI lalu dilakukan pengembangan atas kasus yang dilakukan pelaku," tambah Rahmat.
Namun di tengah perjalanan saat dilakukan pengembangan, pelaku RG justru melawan. Ia berusaha melarikan diri dan akhirnya polisi mengambil tindakan tegas terukur.
"Kami sempat beri peringatan untuk tidak kabur. Tapi tidak dihiraukan. Jadi kami tembak kakinya lalu kita bawa ke RS Bhayangkara untuk pengobatan medis," jelas perwira polisi satu balok ini.