FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) memastikan stok daging sapi aman hingga pelaksanaan lebaran idul fitri 1442 Hijriah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Sinjai, drh. Charidjah, menjelaskan stok daging sapi selama ramadan 1442 Hijriah bukan tanpa alasan, sebab ketersediaan sapi potong saat ini sebanyak 21.730 ekor.
Jumlah ini terdiri dari stok sapi jantan 13.317 ekor dan sapi betina afkir 8.413 ekor. Jika dikonversi dalam satuan berat yaitu berkisar 3 ribu ton daging sapi.
“Insya Allah stok kebutuhan daging sapi di Kabupaten Sinjai selama bulan puasa hingga lebaran aman,” kata Charidjah yang ditemui awak media belum lama ini.
Faktor lainnya, menurut Charidjah, dimasa pandemi ini kebutuhan konsumsi daging sapi di Kabupaten Sinjai mengalami penurunan, termasuk di awal Bulan Suci ramadan ini sehingga persediaan daging melimpah. Harga daging sapi saat ini seharga 120 ribu/kilogram.
“Permintaan daging sapi itu meningkat biasanya pada saat ada pesta pernikahan, hajatan dan termasuk permintaan dari warung makan, tapi di awal bulan puasa ini permintaan menurun dan biasanya mulai meningkat menjelang lebaran,” tandasnya.
Adapun jumlah sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) berkisar 2 – 4 ekor perhari tergantung dari permintaan konsumen, sementara menjelang di hari raya Idul fitri biasanya hingga mencapai hingga 30 ekor sapi yang dipotong per hari.
“Jadi kebutuhan ramadan maupun Idu lfitri, ketersediaanya sangat cukup, bahkan melebihi, sehingga kita juga distribusikan ke daerah lain. Masyarakat tidak perlu khawatir dan takut sebab stok aman,” ketusnya. (rls)