FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulawesi Selatan, Rudy Djamaluddin mengaku dibuat bingung terkait empat proyek yang tidak terdaftar dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Pasalnya, ia merasa tidak pernah menandatangani keempat proyek yang saat ini tengah bermasalah. Ia menyebutkan, tidak tahu sama sekali terkait pelaksanaan keempat proyek.
Hal ini sesuai yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas Inspektorat Sulsel, Sulkaf S Latief, ketika memberi tanggapan terkait proyek tersebut.
"Tadi ini Prof Rudy bilang dia tidak tahu. Prof Rudy tidak tahu kalau ada yang ditandangani. Nanti dia setelah telusuri ada begini pale," kata Sulkaf, Senin, (19/4/2021).
Lebih lanjut kata Sulkaf, yang banyak mengetahui adalah yang menandatangani keempat proyek yakni, Sekretaris Dinas PUTR, Edy Rahmat yang saat ini jadi tersangka oleh KPK.
Ia menjelaskan, Rudy Djamaluddin lah yang menemukan data keempat proyek tidak sesuai regulasi.
"Yang temukan juga itu pak Prof Rudy ji sebenarnya. Kenapa ada begini, dia tanya ke kita. Kalau ada begitu yah tidak bisa. Jadi kelihatannya atasannya tidak tahu. Kalau tidak tahu, masa dimintai pertanggung jawaban," pungkasnya. (selfi/fajar)
