FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar sudah mematangkan persiapan jelang diberlakukan Makassar Recover. Termasuk dana operasional.
Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Helmy Budiman mengatakan telah merealokasikan anggaran Rp77,7 Miliar yang akan disebar ke kelurahan.
"Kalau di kelurahan namanya realokasi, yang dulunya dia pembangunan drainase, paving blok, sama kegiatan pemberdayaan lain, semua kita alihkan untuk dukungan Makassar Recover," ujar Helmy, Selasa (20/4/2021)
Dana ini, kata Helmy diperuntukkan untuk makan minum petugas relawan selama 100 hari dan pembangunan posko.
"Mulai dari makan minum petugas relawan sebanyak 15.306 orang selama 100 hari. Kemudian untuk pembangunan posko. Ini kalau kita hitung-hitung, totalnya 77,7 miliar semua kelurahan," katanya.
Namun ia belum bisa merinci besaran anggaran tiap kelurahan. Pasalnya, alokasi anggaran berdasarkan jumlah RT/RW di suatu kelurahan.
"Yang paling banyak RT/RW-nya, itu yang paling besar. Jadi sekarang jumlahnya merata. Begitu data base parsial dua jadi, dia akan menyesuaikan dengan jumlah RT/RW," jelasnya
Jadi kata Helmy, semakin banyak RT/RW dalam satu kelurahan, semakin besar pula alokasi anggarannya.
Realokasi anggaran ini berdasarkan PMK 17 2021 dengan SE nomor 2, serta surat edaran 903 yang telah di tanda tangani oleh Walikota Makassar 3 Maret 2021 lalu.
"Itu semua kita alihkan ke sana. Karena ini sejalan dengan instruksi presiden melalui PMK nomor 17 itu," tutupnya. (ikbal/fajar)