“Insyaallah bisa, walaupun saingannya banyak dari pasar-pasar besar yang pernah menang dan kita ini pendatang baru. Dan beberapa inovasi-inovasi yang ada di pasar ini, tentu menjadi bahan penilaian. Kita sudah berkeliling-keliling, mudah-mudahan dan didoakan saja nanti masuk menjadi teratas atau tiga besar,” Hardaningsih optimis, didampingi Sekda Parepare, Iwan Asaad.
Salah satu inovasi pasar Sumpang Minangae kata dia, yakni inovasi bank sampah yang merupakan sebuah kreatifitas dari Dinas Lingkungan Hidup dengan memanfaatkan limbah plastik menjadi paving block.
“Itulah kreatifitas untuk menghasilkan suatu temuan inovasi, jadi sampah-sampah plastik yang tidak berguna yang biasanya berserakan, akhirnya dikumpulkan dan dipilah dengan yang organik, kalau organik bisa dijadikan pupuk/kompos, namun ini plastik yang dikumpulkan kemudian dibuat menjadi paving blok. Inovasi Pemerintah Kota Parepare banyak sekali,”ulang Hardaningsih, mengapresiasi.
Penilaian lanjut dia dilakukan selektif dan ketat oleh Tim Penilai lintas kementerian, seperti Kementerian Perdagangan, Kominfo, Kelautan dan Perikanan, dan BPOM RI.
Dari pantauan rakyatsulsel.co (jaringan Fajar.co.id), para tim verifikasi ini menyisir setiap sudut pasar memastikan sarana dan prasarana penunjang pasar aman pangan tersedia. Di akhir verifikasi, mereka juga terlihat menikmati wisata susur sungai (salo’) Karajae menggunakan fasilitas perahu wisata ditemani Kepala Disporapar Parepare, Amarun Agung Hamka. (*)
