“Saya harap ini terus dipantau. Bukan hanya yang telah mendapatkan, tapi yang belum dapat juga diarahkan untuk memanfaatkan program ini. Jadi tolong ini didampingi dengan baik,” harapnya.
Indah pun tak lupa memberikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, melalui Lembaga Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan, yang telah berkolaborasi membantu masyarakat yang bergerak di sektor kelautan, dalam hal ini pelaku usaha perikanan atau pembudidaya ikan.
“Sekali lagi, terima kasih atas kerjasama kita semua di dalam membantu masyarakat yang bergerak di sektor perikanan dan kelautan,” ucapnya.
Sebelumya, Kadis Perikanan Luwu Utara, Muharwan, menyebutkan bahwa tujuan dan sasaran dari pemberian bantuan pinjaman modal ini adalah untuk mengimplementasikan tata kelola yang baik dalam pelayanan kepada masyarakat pelaku usaha perikanan untuk mengelola dana modal usaha kelautan dan perikanan secara akuntabel dan transparan.
“Untuk meningkatkan kemampuan UMKM dan lembaga keuangan mikro kelautan dan perikanan dalam mengelola modal usaha, maka dibutuhkan kerjasama yang strategis dengan semua pemangku kepentingan, terkait modal usaha mikro kecil dan menengah dan lembaga keuangan mikro kelautan dan perikanan,” kata Muharwan seraya menyebutkan masih ada ada dua pelaku usaha perikanan yang masih menunggu proses SP3, dan dua pelaku usaha lainnya. Untuk pengajuan modal usaha masing-masing senilai Rp 500 juta. (rls)