FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Pemerintah Kota Parepare kembali menggelar pasar murah dengan menggelontorkan anggaran Rp 302.500.000 sebagai subsidi harga sembako.
Dari 5.500 kupon yang disiapkan, pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan Parepare ini memberi subsidi atau pengurangan harga Rp 55.000 perkupon.
Dimulainya pasar murah ditandai dengan penyerahan kupon secara simbolis dan pelepasan armada pasar murah oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe di halaman rujab Wali Kota Parepare, Rabu, (21/4/2021).
Taufan Pawe mengatakan, tujuan pasar murah dilaksanakan sebagai upaya menekan lonjakan harga sembako selama ramadan dan menyambut hari raya Idul Fitri.
“Tujuan yang ingin kita capai dari pasar murah adalah meringankan beban masyarakat,” ujar Taufan.
Ketua DPD I Golkar Sulsel ini berharap pasar murah tersebut dapat meringankan beban masyarakatnya. “Pemerintah kota telah menganggarkan untuk rakyatnya karena sudah menjadi stigma di bulan ramadan gejolak harga tidak bisa dibendung. Kalau pemerintah tidak turun tangan maka pasti inflasi kita akan meninggi dan tentu akan berpengaruh pada roda perekonomian kita,” ulas Taufan.
Taufan Pawe berharap pemberian subsidi sembako Rp 55 ribu perkupon atau Rp 302.500.000 untuk 5.500 kupon ini dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakatnya.
“Ini sudah tahun ketujuh kita laksanakan dan kita selalu berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitasnya apalagi kondisi seperti ini di masa pandemi,” beber Taufan.
Di akhir sambutan, Taufan Pawe mengingatkan jajaran, khususnya instansi terkait agar selalu melakukan pemantauan harga pasar. “Jika ada gejala memberatkan masyarakat, segera kita lakukan operasi pasar. Saya ingin di semua lini, Parepare menjadi percontohan di Sulsel,” pesan Taufan.