Mensos Tri Rismaharani, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani Bicara Kiprah Perempuan di Masa Pandemi

  • Bagikan

Bantuan Sosial Tunai (BST) kata Indah menjaga konsumsi rumah tangga tetap terjaga. Hanya saja kata Indah diawal penyaluran BST masih ada beberapa sasaran penerima kurang tepat.

"Ada catatan kelompok yang mendapatkan bantuan ini perlu utuk di verifikasi, pemda berharap diberikan waktu yang cukup, dan ini juga sebagai masukan kepada Kementerian Sosial. Karena jika data kuran tepat sasan bantuan juga bisa tidak tepat sasaran" tutur bupati perempuan pertama di Sulsel itu.

Dia mengungkapkan koreksi paling besar di penyaluran BST, apalagi jumlahnya cukup besar, "Misalnya tiba tiba Luwu Utara dapat belasan ribu, dan data serba tiba tiba. Bayangkan kami diminta memferivikasi data hanya dua hari, waktu itu sempat saya tidak mau, karena saya yakin dalam waktu dua hari melakukan ferivikasi data itu sangat sulit," pungkasnya

"Karena ada yang sudah terkoreksi, tervalidasi tapi juga ada yang belum. Makanya kami usulkan yang diberikan yang sudah tervalidasi saja, dengan harapan pemda tetap diberikan kesempatan untuk tetap mengusulkan perbaikan data, agar tujuan dan sasaran bantuan itu tercapai," sambung ibu dua anak itu.

Terkait UMKM pemda Luwu Utara sejak triwulan ke tiga dan ke empat 2020, penyaluran bantuan terfokus pada UMKM dan tidak lagi menyentuh sektor rumah tangga, karena pemda menganggap sektor rumah tangga bantuan dari pemerintah pusat sudah cukup, tinggal tingkat ketepatan dan validasi data saja yang perlu dibenahi.

"Kami mendorong UMKM, industri kecil menengah karena kami harapkan jika sektor ekonomi di dorong akan punya multiplayer efek. Karena jika industri kecilnya bergerak, secara otomatis juga akan membuka lapangan pekerjaan dan semakin banyak orang yang mendapat manfaat" jelas Indah

  • Bagikan