FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, memastikan akan membangun empat jalan usaha tani (JUT) di tahun 2021 ini.
Pembangunan JUT ini dilakukan sebagai upaya Pemkab Sinjai dalam meningkatkan pendapatan petani, dengan mempermudah akses petani untuk mengangkut hasil produksi pertanian.
Kepala Seksi Lahan Irigasi, Pembiayaan dan Investasi Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Sinjai, Hamiruddin, menjelaskan, empat paket JUT tersebut tersebar di tiga kecamatan.
Kecamatan yang dimaksud Sinjai Selatan dua paket, yakni di Desa Talle dan Songing, Desa Saotanre Kecamatan Sinjai Tengah, dan Kelurahan Mannanti Kecamatan Tellulimpoe masing-masing satu paket.
“Dalam satu paket ini panjangnya bermacam-macam tergantung kondisi lahan dan jenis pekerjaannya apakah itu perintisan atau perkerasan”, ungkapnya saat ditemui di Ruang Kerjanya, Selasa (20/4/2021)
Pembangunan JUT ini kata Hamiruddin, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021, dimana masing-masing per paketnya senilai Rp190 juta.
“Kalau pelaksanaannya akan dilakukan secara swakelola oleh kelompok tani yang ada di wilayah tersebut”, sambungnya.
Jalan tani ini menurutnya sangat bermanfaat untuk mendukung akses para petani dalam pengangkutan sarana produksi ke lokasi persawahan dan membantu mengakses pengangkutan hasil produksi dari lokasi ke pasar.
“Jalan tani ini memang sangat dibutuhkan para petani kita karena berdasarkan survei kami ada beberapa sawah yang terisolir dan memang membutuhkan perintisan jalan agar memudahkan dalam pengangkjtan hasil produksi, ” jelasnya.