Inflasi terkendali kata Taufan, akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Parepare saat ini lanjut Taufan, lebih baik dibanding dengan Provinsi Sulawesi Selatan.
“Tingkat pertumbuhan ekonomi kita lebih baik didibanding Provinsi Sulsel, kita mines 0,08, Provinsi Sulsel mines 0,70. Kalau inflasi bisa kita jaga, maka kita bisa plus,” optimis Taufan.
Pada kesempatan itu, Taufan Pawe juga mengapresiasi tiga SKPD dengan progres capaian kinerja terbaik pada triwulan I. Terbaik pertama kata Taufan, adalah BKPSDM lalu disusul Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan peringkat ketiga Kecamatan Bacukiki. “Yang menonjol ini BKPSDM capaian kinerjanya 39,00 persen. Lalu kedua, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 38,92 persen, dan ketiga Kecamatan Bacukiki 35,89 persen,” sebut Taufan, mengapresiasi.
Sementara, Kepala Bappeda Parepare melalui Sekretaris Bappeda, Zulkarnain dalam laporannya menyimpulkan, dari 33 SKPD yang ada, rata-rata persentase capaian kinerja untuk triwulan I per Maret sebesar 23,16 persen dan penyerapan anggaran 7,85 persen.
“Adapun permasalahan umum yang menjadi permasalahan OPD dalam pencapaian kinerja dan penyerapan anggaran kurang dari 25 persen yakni permasalahan penatausahaan di aplikasi SIPD akibat kurang siapnya aplikasi dan sosialisasi dari Kementerian Dalam Negeri,” ungkap Zul, sapaan karib dia.