Lebih jauh ia mengatakan, selain menghantam sektor kesehatan, COVID-19 juga menyerang sendi-sendi perekonomian. Tak salah ketika pemulihan ekonomi terus digenjot melalui pelibatan UMKM. Meski begitu, fokus lainnya juga tidak bisa diabaikan, termasuk BST, PKH, dan bantuan pangan non tunai. Semua itu, kata dia, adalah upaya untuk menjaga konsumsi rumah tangga masyarakat tetap terjaga. “Bantuan PKH cukup jelas karena berbasis data terpadu kesejahteraan sosial. nah, kami harap terjadi verifikasi data karena tujuan pemerintah memberi stimulan belanja kepada rumah tangga betul-betul berdampak pada stimulus fiskal, tak hanya di pusat tapi juga di daerah,” tandasnya. (