“Tidak sedikit upaya-upaya, kerja-kerja dari Ketua RT/RW dan bantuan dari Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas dalam mewujudkan Kota Parepare berstatus zona hijau. Namun selalu saya menyampaikan dalam berbagai kesempatan, bahwa status zona hijau kita sekarang ini kita tidak boleh euforia, kita tidak boleh merasa bangga, karena situasi zona hijau sekarang tidak menutupkemungkinan akan kembali menjadi yang sangat mengerikan,” kata Wali Kota dua Periode ini.
Jika situasi dan kondisi Parepare lebih membaik kata Taufan, dirinya berkomitmen meningkatkan kesejahteraan, Ketu RT/RW, Imam Kelurahan, Imam Masjid, Pegawai syara, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas.
“Saya tetap berkomitmen mudah-mudahan situasi dan keadaan ini lebih membaik, dan saya akan melaksanakan kebijakan yaitu meningkatkan biaya transportasi atau kesejahteraan Ketua RT/RW, Imam Kelurahan, Imam Masjid, Pegawai Syara, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas karena itu adalah sebuah kebijakan yang bersifat mengayomi dan realistis,” ucap Taufan.
Ketua DPD I Golkar Sulsel ini terus mengajak para tokoh masyarakat untuk menjadi corong pemerintah kota dalam mengedukasi masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Selain jumlah tersebut, jumlah penerima insentf keseluruhan dengan KPM adlaah 1.962, dengan rincian di Kecamatan Soreang 696, Bacukiki Barat 414, Ujung 560, dan Kecamatan Bacukiki 292 orang. (*)
