Namun, jika dalam pelaksanaanya di rumah kurang optimal atau berbagai hal lainnya, maka dapat melaksanakan salat di masjid. "Kalau wanita bisa salat malam di rumah itu yang terbaik. Tapi kalau di rumah ternyata dia tidak salat malam, baru dua-tiga rakaat sudah mengantuk, maka lebih baik ke masjid agar bisa salat malam dengan imam sampai selesai dan baca Al-Qur'an," tambahnya.
Ia melanjutkan, ibadah agung lain adalah bersedekah. Nabi Muhammad SAW jelasnya, orang yang paling dermawan. Namun di bulan Ramadan semakin bertambah semangatnya bersedekah.
"Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling dermawan dan puncak kedermawanannya ada di bulan Ramadan. Ibu-ibu dituntut untuk bisa dapat lebih bersedekah, lebih daripada bapak-bapak," pesannya.
Ia menyebutkan dalam satu hadis, bahwa ketika Nabi Muhammad SAW salat Id dan kemudian maju berkhotbah khusus untuk ibu-ibu. Nabi menyampaikan agar mereka bersedekah, karena banyak dari penghuni neraka jahannam adalah kaum wanita.
"Ada seorang wanita yang bertanya, kenapa kami banyak yang menjadi penghuni neraka jahannam? Kata Nabi, kalian suka tidak berterima kasih pada suami, suka mengingkari kebaikan suami dan kalian suka mengumpat. Ketika itu wanita bersedekah ada yang melepaskan antingnya, ada yang melepaskan kalungnya untuk menyelamatkan diri dari neraka jahannam, dan ibadah terbaik di bulan Ramadan adalah bersedekah. Di antara sedekah yang bisa dilakukan di bulan Ramadan adalah memberikan buka puasa," urainya.
Ia menambahkan, wanita yang dalam kondisi haid memang dalam kondisi tidak salat dan puasa. Jika seseorang terbiasa melakukan ibadah, maka mudah-mudahan ketika haidpun pahala tetap berjalan.