FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Kosmas dinyatakan sembuh setelah menderita luka bakar akibat ledakan bom bunuh diri oleh dua terduga teroris JAD di Gereja Katedral, pada 28 Maret 2021 lalu.
Aksi heroiknya mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Bahkan sampai di tingkat Kapolri sekali pun. Pihak gereja sendiri merasa bangga punya sosok petugas keamanan seperti Kosmas.
Selama bertugas, Kosmas selalu menunjukkan loyalitasnya menjadi tenaga keamanan di Gereja yang terletak di Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar itu.
Tak hanya sekadar menjaga keamanan saja, mengatur parkir kendaraan para jemaat gereja pun ia lakukan tanpa ada perintah dari atasan.
"Kosmas sudah bertahun-tahun tugas menjaga katedral ini. Dia jaga parkir saat umat beribadah," kata Keuskupan Gereja Katedral, Yohannes Likuada, Jumat (23/4/2021).
Bahkan saat dirinya dalam bahaya sekali pun, Kosmas tak takut. Terbukti saat dua terduga teroris dari kelompok JAD itu hendak menerobos gereja, lelaki berusia 51 tahun itu langsung mencegat hingga dirinya terluka akibat bom yang ada pada dua terduga teroris itu meledak.
Setelah kejadian, Kosmas pun dilarikan ke RS Bhayangkara bersama 19 korban lainnya yang menderita luka bakar akibat ulah dari kelompok teroris, yang berafiliasi dengan ISIS.
Beberapa hari menjalani perawatan medis, Kosmas akhirnya diizinkan pulang oleh tim medis. Ia dinyatakan sembuh setelah menjalani pemulihan di rumah sakit milik Polri tersebut.
"Kepala RS Bhayangkara, Kombes Mas'udi, mengatakan, pasiennya tersebut telah diperbolehkan pulang ke rumahnya sejak beberapa hari yang lalu oleh tim medis.