FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Median Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang kini kembali sebagaimana mestinya. Berbagai macam bunga terlihat menghiasi kawasan tersebut.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar melakukan penanaman berbagai macam bunga. Sebab median jalan sempat dikuasai Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjualan. Sebelum dibongkar Satpol PP.
Kepala Seksi Pengelolaan dan Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kota Makassar, Masry mengatakan, pemanfaatan bekas lapak PKL itu sudah dimulai kemarin malam, setelah pembongkaran dilakukan.
Pihaknya langsung mengisi median jalan tersebut dengan tanah subur. Total ada 20 kubik tanah yang digunakan untuk menimbun bekas lapak PKL tersebut.
“Kemudian kita tanami dengan tanaman tadi pagi dari jam 7 sampai jam 10. Jadi setelah diisi tanah subur langsung kita isi lagi dengan tanamannya,” ujarnya, Jumat (23/4/2021).
Ia mengungkapkan, ada empat jenis tanaman yang ditanam di median jalan tersebut. Yakni pucuk merah 30 batang, kana merah 40 batang, kanah kuning 40 batang, dan melati Jepang 100 batang.
Sementara itu, Plt Kepala DLH Kota Makassar, Iman Hud menyebut tindakan ini dilakukan agar pelanggaran serupa tidak terjadi lagi. Makanya, bekas lapak PKL langsung ditimbun dan ditanami.
“Setelah dilakukan pembongkaran lapak, langsung juga dilakukan pembenahan taman di median Jalan Pengayoman itu,” kata Iman.(ikbal/fajar)