FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Irjen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Razilu memberikan tauziah tarawih 14 Ramadhan di Masjid Dakwatul Ikhsan, Lapas Kelas I Makassar, Minggu Malam (25/04/2021).
Pada kesempatan tersebut, Razilu membuka tauziahnya dengan membacakan Q.S. Al-Ashr, membahas tentang keutamaan waktu, dan kerugian bagi mereka yang menyia nyiakan waktu.
“Setiap manusia tidak dapat melepaskan dirinya dari dimensi waktu, hampir setiap jenis ibadah berkaitan dengan waktu, shalat, haji, puasa, dan ibadah lainnya ada waktunya. Manusia akan bahagia atau sengsara bergantung bagaimana waktu itu di manfaatkan di hadapan Allah SWT," ungkap Razilu.
Menurut Razilu , agar tidak termasuk orang yang merugi atas waktu,sehingga sukses dan Bahagia maka harus miliki empat perkara yakni Memiliki Keimanan dengan mengimani Rukun Iman yang enam, Memiliki amal sholeh, Saling nasehat menasehati dalam kebaikan, Saling menasehati dalam Kesabaran.
Razilu menyampaikan bahwa Bulan Ramdhan adalah kampus pendidikan, , nilai nilai yang ada di dalamnya harus di bawa ke bulan-bulan berikutnya. Amal sholeh di Bulan Ramadhan dilipat gandakan 70x, amalan sunnah bernilai wajib, seharusnya semangatnya juga dilipat gandakan 70x, mesti memberi gisi dan nutrisi pada rohani dengan beragam amal sholeh.
Kepada wargabinaan pemasyarakatan ( WBP) yang mengikuti tarawih secara langsung dan yang di dalam blok hunian, Razilu juga berpesan agar menjaga keamanan dan kedamaian di dalam lapas, petugas agar “ berlemah lembut “dalam pelaksanaan tugas, dan bagi WBP agar menunjukkan kerjasama yang baik dan mengikuti program program pembinaan.