Ini terutama terjadi di Makassar yang jumlah kelas untuk tingkat SMA belum sebanding dengan lulusan SMP. “Kami tidak bisa menampung semua. Karena memang jumlah sekolah terbatas, makanya kami berupaya menambah kuota jalur zonasi,” tambahnya.
Data yang dihimpun FAJAR kuota untuk SMA negeri se-Sulsel sebanyak 78.199 orang yang terdiri dari 2.173 rombel. Khusus Makassar, kuota SMA hanya 7.812 siswa yang terdiri dari 217 rombel. Padahal lulusan SMP di Makassar diprediksi mencapai 24 ribu siswa.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Sulsel Idrus mengatakan kuota yang tersedia utamanya di Makassar memang minim. Hanya sekitar 7.812 siswa saja.
SMA memang kerap menjadi pilihan utama bagi siswa lulusan SMP. Hanya saja pihaknya tak bisa asal menambah kapasitas. Apalagi, sudah ada aturan maksimal siswa di dalam satu rombel atau kelas, yakni 36 siswa.
“Jadi selain negeri, ada swasta yang juga bisa menjadi pilihan siswa,” tambahnya.
Untuk format pendaftaran, pihaknya masih terus memfinalisasi. Rencananya PPDB baru akan digelar antara Mei atau Juni tahun ini. Untuk itu pihaknya terus mempersiapkan sistem pendaftarannya. (ful/zuk)
