FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Proses tender proyek yang tercatat di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Makassar masih minim. Non tender sebanyak 6 dan tender ada 2 paket.
Plt Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Makassar, Fuad Azis mengatakan sebanyak 531 paket yang akan ditender tahun.
Dari angka tersebut, baru ada sekitar 45 proyek tender yang tercatat dalam LPSE tetapi ada 29 yang belum diajukan namun sudah dilakukan pendaftaran.
"Dari total 531 proyek tender itu baru 45 tercatat, sementara 29 belum diajukan tetapi sudah didaftar," kata Fuad, Senin (26/4/2021).
Menurut Fuad, pihak BLPBJ menargetkan pada bulan April ini proyek tender di Pemerintah Kota Makassar sudah mencapai 30 persen dari total 531 paket yang bisa terlaksana
Minimnya paket yang tercatat, lanjut Fuad dikarenakan beberapa proyek telah dilakukan kajian ulang oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing
"Progres itu sudah dilakukan teman-teman di SKPD, walupun tidak sesuai skedul," ungkapnya
Olehnya, untuk melakukan percepatan, pihak BLPBJ telah membentuk tim pendamping untuk menjemput bola, guna mempermudah SKPD melakukan prosesnya
Apalagi, sesuai dengan keinginan Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang meminta dilakukan percepatan proses pencatatan di LPSE
"Tetapi kita memahami kinerja SKPD karena sudah berusaha. Yang pastinya bulan ini kita targetkan 30 persen rampung," ujarnya
Fuad membeberkan, dari data yang dihimpun pihaknya, baru beberapa SKPD teratas yang paling banyak memasukkan tender, diantaranya Dinas PU, BPLB, pengadang barang dan jasa, dan Dinas Pariwisata.