FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) menerima sertifikat eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan RI. Dia merupakan satu-satunya bupati di Sulawesi Selatan yang menerima sertifikat tersebut.
Ada 12 Kabupaten/Kota di Indonesia yang diundang menerima sertifikat di puncak peringatan Hari Malaria Sedunia (HMS) di ruang Swabessy gedung Prof Sujudi Kemenkes RI, Selasa (27/4/2021)
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, penyerahan sertifikat ini menunjukkan keberhasilan Bupati/walikota dalam menggerakkan sumber daya dan modal sosial untuk upaya eliminasi penyakit menular.
Oleh karena itu, dia berharap agar para kepala daerah terus menjaga komitmennya dan daerahnya sebagai daerah bebas Malaria.
"Semoga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk bisa melakukan upaya eliminasi, sehingga diharapkan Indonesia bebas Malaria 2030," harap Menkes.
Usai menerima sertifikat eliminasi Malaria, Bupati ASA menitip pesan agar pengakuan dari Kemenkes ini dapat dijadikan sebagai bahan motivasi untuk lebih semangat bekerja dalam penanggulangan Malaria.
Dia juga meminta kepada Dinas Kesehatan untukbtetap sigap melakukan strategi eliminasi malaria. Misalnya, penemuan lini pengobatan, tempat penguatan surveilans migrasi, surveilans daerah rawan perindukan, penemuan kasus aktif dan penguatan rumah sakit rujukan.
"Yang paling penting bagaimana penguatan komitmen dan koordinasi lintas sektor untuk mempertahankan Kabupaten Sinjai sebagai daerah bebas Malaria," bebernya.
Kabupaten Sinjai sebelumnya mengikuti penilaian dari tim evaluasi Kemenkes yang telah dilaksanakan melalui berbagai tahapan. Diantaranya, self assessment dan konfirmasi dengan peninjauan langsung ke Kabupaten Sinjai oleh tim ahli yang ditunjuk Kemenkes.