Kegiatan resmi dibuka oleh Pre Agusta Siswantoro selaku Manufacturing Director PT. Kalbe Farma Tbk. Dalam sambutannya, Agusta menuturkan pemanfaatan rumput laut untuk berbagai produk, misalnya pada kosmetik, pangan, hingga obat-obatan. Indonesia merupakan negara dengan produksi rumput laut terbesar di dunia. Porphyra Sp merupakan salah satu jenis rumput laut yang banyak ditemukan pada wilayah Indonesia bagian timur. Namun, belum banyak yang mengembangkannya.
Lebih lanjut, Pre Agusta juga mengucapkan terima kasih kepada Unhas atas kerja sama untuk melakukan penelitian rumput laut Porphyra Sp. Jenis rumput laut ini paling baik dan efisiensi dengan pengelolaan berbagai jenis produk inovasi.
Setelah menyampaikan sambutan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber.
Penjelasan awal disampaikan oleh Dr. Bambang Setiadi, IPU., mengenai "Kerja sama Industri dan Universitas Menuju Inovasi Rumput Laut". Dalam pemaparannya, beliau mengatakan pengembangan rumput laut menjadi komoditas penting untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat. Alasannya selain memiliki jutaan hektar, juga didukung oleh beragam jenis rumput laut dan hilirisasi produk.
"Perkembangan terakhir, isu rumput laut menjadi sangat penting karena pemanfaatannya yang mengarah pada kesehatan sangat cepat dan terbukti dengan berbagai kandungan penting, misalnya memiliki 5 kali protein lebih besar dari pada daging ,10 kali kandungan kalsium dari pada susu dan beberapa kandung penting lainnya," jelas Dr. Bambang.