Wali Kota Makassar Moh Ramadhan Pomanto ingin menyegerakan job fit untuk mengisi 24 formasi eselon II, yang 8 formasi di antaranya masih lowong. Hanya diisi pelaksana tugas (plt).
Menurutnya persiapan administrasi telah dipenuhi dan sedang diajukan ke KASN. Telah mendapatkan izin dari Kemendagri untuk melakukan job fit.
“Semuanya sudah disiapkan. Tim panitia pelaksana juga sudah ada. Tunggu saja, setelah semua proses administrasi selesai, pasti akan saya umumkan,” ujarnya.
April harus selesai secara administratif. Mei sudah harus ada yang mengisi posisi-posisi lowong tersebut. Ada tiga kriteria untuk formasi job fit ini.
ASN Eselon II yang bisa fokus menaikkan PAD, tidak ada temuan penyalahgunaan wewenang, dan juga harus punya loyalitas untuk merealisasikan program kerja wali kota.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) Kota Makassar, Andi Siswanta Attas mengkaku sudah mengirim pengajuan job fit ke KASN dan tinggal menunggu jawaban dari pusat.
"Kebutuhan job fit akan disesuaikan dengan kebutuhan Pemerintah Kota Makassar, terkhusus untuk Pak Wali Kota”, bebernya.
Kepala Bidang Pengembangan Karier dan Hak-hak ASN BKPSDMD Kota Makassar, I Dewa Gde Widya Darma menyebutkan perbedaan mendasar antara job fit dan lelang jabatan adalah teknis pelaksanaannya.
Job fit hanya dilakukan sehari dengan sistem rotasi jabatan yang hanya diikuti oleh pejabat eselon II, sedangkan lelang jabatan bisa dilakukan berbulan-bulan dengan sistem pelelangan terbuka bagi seluruh eselon II dan eselon III. (ful-dwi-sua)