FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kasus pelemparan mobil dishub oleh Pak Ogah, berlanjut. Kini, wilayah "kekuasaan" mereka direbut.
DINAS Perhubungan (Dishub) Sulsel memperketat pengawasan di beberapa bukaan (U-Turn) di sejumlah ruas jalan. Terutama untuk jalan nasional dan provinsi.
Pengawasan ini dilakukan, sebagai langkah memperketat penjagaan atas akivitas Pak Ogah. Apalagi, pasca adanya aksi anarkis Pak Ogah melawan petugas di lapangan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Sulsel Abd Azis Bennu mengatakan saat ini pihaknya sudah mengidentifikasi 10 titik lokasi penertiban. Titik bukaan tersebut diakuinya, menjadi tempat mangkal Pak Ogah.
Misalnya, di bukaan sekitar Kantor Gubernur Sulsel. Lokasi ini kerap menjadi pusat aktivitas Pak Ogah. Timnya juga sering mengamankan, namun setelah dilepas mereka justru kembali beraksi di lapangan.
Dishub sudah meminta keterlibatan Satpol PP untuk ikut turun di lapangan. Pengawasan ini dilakukan guna memastikan tak ada lagi Pak Ogah yang mangkal. Petugas Dishub Sulsel juga langsung turun mengatur lalu lintas.
"Karena bulan puasa, sekarang tim turun di sore hari. Tetapi mulai Kamis (hari ini, red), kita juga bagi tim di pagi hari. Cuma memang jumlah kami terbatas, satu bukaan kami tempatkan dua sampai empat orang," bebernya kepada FAJAR, Rabu, 28 April.
Pihaknya juga meminta kepolisian bisa mencari Pak Ogah yang berani bertindak anarkis. Bahkan sampai membahayakan petugas. Tak bisa dimungkiri, ada yang kerap melawan petugas di lapangan ketika timnya turun menertibkan.