Andi Seto juga meminta kepada Dinas Kesehatan, khususnya petugas kesehatan tetap sigap melakukan strategi eliminasi malaria, seperti penemuan lini pengobatan, tempat penguatan surveilans migrasi, surveilans daerah rawan perindukan, penemuan kasus aktif dan penguatan rumah sakit rujukan.
“Paling penting bagaimana penguatan komitmen dan koordinasi lintas sektor untuk mempertahankan Kabupaten Sinjai sebagai daerah bebas malaria,” kata Andi Seto didampingi Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Sinjai, Tamzil Binawan dan Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr Emmy Kartahara Malik.(rls)