FAJAR.CO.ID, GOWA -- Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady menginisiasi pembangunan Rusunawa Yayasan Qurra Wal Huffadz Ukhuwah Islamiyah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Peletakan batu pertama dilakukan langsung olehnya, Sabtu (1/5/2021).
Hamka secara spesial menggunakan terobosan prerogratifnya lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan melakukan inovasi pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) untuk Pondok Pesantren yang memiliki keterbatasan lahan untuk lokasi pembangunan hunian vertikal.
Hal ini menjadi amanat Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa, agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi
"Ini spesial prerogatif saya, belum pernah diprogramkan tapi langsung ada. Syaratnya 200-an santri, tapi saya memohon kepada Menteri PUPR bagaimana ini bisa dibangun dulu, selanjutnya santri pasti akan bertambah. Sementara masih sekitar 60 santri," beber Hamka B Kady.
Awalnya terjadi dilema bagian mana yang harus didahulukan. Mencukupkan syarat santri dulu atau tempatnya dulu. Demi terwujudnya sarana prasarana santri, Politisi Golkar itu menerobos regulasi sehingga diputuskan mulai dari penyediaan tempat mengajinya dulu
"Saya pentingkan adalah sertifikat harus atas nama yayasa karena ini uang negara. Kita tidak boleh main-main. Saya juga ingatkan kepada yayasan, jangan hanya kita pintar membangun tapi tidak pintar memelihara. Semoga ini menjadi amal jariyah kita semua," tekannya.
