Sementara itu kepala Bank Indonesia perwakilan Sulawesi selatan menyebutkan inflasi di Sulawesi Selatan cenderung stabil dengan kisaran 2,24%.
"Inflasi itu tekanan darah kalau terlalu tinggi akan berbahaya dan kalau terlalu rendah juga berbahaya maka idealnya stabil saja,"ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa fokus pemerintah saat ini bukan pada inflasi Tetapi bagaimana pemulihan ekonomi masyarakat, parwisata menjadi salah satu sektor yang mendapat perhatian.
"Jeneponto menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian kami yakni surfing dan wisata alam di Rumbia. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan bawa tim savety Bank Indonesia untuk lintas alam di Rumbia,"ujarnya
Di kesempatan itu, ia juga berjanji akan memberikan bantuan hibah sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi masyarakat di sektor pariwisata.
"Kami akan memberikan hibah dan tidak perlu dikembalikan lagi, pengembaliaannya cukup berupa senyum masyarakat yang yang sudah bisa berdaya saing," tutupnya disambut tepuk tangan.
Acara dilanjutkan dengan diskusi antara Pemerintah Daerah dengan pihak Bank Indonesia perwakilan Sulawesi selatan tentang penanggulangan inflasi daerah. (rls)