FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Harun Sulianto ikuti upacara pembukaan The 2nd International Conference on Law and Human Right dengan tema "Restructuring Law and Human Right in New Normal Society" yang diselenggarakan secara daring oleh Balitbangkumham Kemenkumham RI di Aula Kantor Wilayah, Senin (03/05/2021).
Konferensi daring ini membahas gagasan-gagasan inovatif di bidang hukum dan HAM pada era tatanan baru dengan menghadirkan pemakalah dari 16 negara.
Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej, ketika membuka acara mengatakan bahwa konferensi ini akan membahas tantangan besar di tengah masa pandemi. Adapun tema yang dibahas yakni isu hukum dan perkembangan ekonomi, sistem pelayanan Kesehatan dan pemberdayaan hukum, serta identitas sosio-kultural dalam pluralisme hukum.
Edward berpendapat, dengan melibatkan para ahli dan akademisi hukum maka forum ini akan menyediakan kontribusi ilmiah signifikan dalam menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh pandemi Covid-19.
Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM (Kabalitbang Kumham) Sri Puguh Utami mengajak praktisi, akademisi dan pengambil kebijakan dari seluruh dunia untuk berpikir bagaimana membangun kembali hukum dan hak asasi manusia di era tatanan baru.
Forum ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan ekosistem riset dengan mengakomodasi pemiikiran-pemikiran kritis yang membangun dalam menunjang research-based policy making.
Pemikiran-pemikiran yang disampaikan pada konferensi ilmiah akan didokumentasikan dalam media publikasi ilmiah yaitu prosiding. Media ini diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan atau referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang hukum dan HAM.