Ketua Komisi D DPRD Makassar Wahab Tahir mengaku sudah mengantongi nama pejabat tersebut. Hanya saja, ia mengatakan masih belum bisa membeberkannya kepada publik.
"Saya tak mau sebut nama kabid, ya. Cukup saja saya sebut mau jual beli foto Wali Kota Makassar. Saya yakin, di dinas pendidikan itu sudah tahu siapa orangnya," ujarnya.
Legislator senior Fraksi Golkar ini meminta wali kota mengevaluasi sejumlah pejabat di dinas pendidikan. Pasalnya, bukan hanya foto jadi lahan bisnis, namun juga sejumlah buku pelajaran.
"Saya siap menyebutkan siapa saja nama pejabat itu kalau Wali Kota Makassar memintanya," tandasnya.
Menurut Wahab, bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Disdik sebenarnya pekerjaan mulia. Hanya saja, terkadang bila sudah memegang jabatan seseorang lupa diri.
"Bayangkan saja. Malah di Dinas Pendidikan itu sudah diisi sejumlah pedagang buku dan aplikasi. Terbaru mau jual beli foto wali kota makassar dan wakilnya," sesalnya.
Wahab pun membeberkan, modus bisnis ini pada dasarnya adalah membuat rapat kerja dengan semua kepala sekolah. Semua kepala sekolah diundang dan diberikan arahan agar membeli apa diminta oleh pejabat tersebut.
"Pak Wali harus evaluasi ini. Ganti pejabatnya," sarannya. (*/fajar)