Fajar.co.id, Makassar – Tingginya aktivitas memasak jelang Idul Fitri dari tahun ke tahun sudah menjadi budaya di Indonesia. Menyiapkan santap lebaran untuk dinikmati bersama keluarga dan sanak saudara menjadi budaya yang dilakukan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Terlebih, dengan adanya larangan mudik yang mengacu pada edaran dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 No.13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 H, tentunya aktivitas saat Idul Fitri akan lebih banyak berada di rumah.
Guna mengantisipasi kenaikan konsumsi LPG jelang lebaran, Pertamina Regional Sulawesi telah menyiapkan tambahan fakultatif LPG 3 Kg dengan total 25% lebih banyak dibandingkan konsumsi normal pada Bulan Mei 2021 atau sebanyak lebih dari 3 juta tabung untuk seluruh provinsi di Sulawesi
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan penambahan alokasi tersebut dilakukan untuk antisipasi kenaikan konsumsi LPG akibat pembatasan yang diperketat yang menyebabkan aktivitas di rumah cenderung meningkat. Selain itu, hal ini dilakukan untuk menekan angka inflasi daerah dan harga diluar kewajaran dengan cara operasi pasar sesuai permintaan dari masing-masing kota/kabupaten.
Adapun rincian penambahan alokasi LPG 3 Kg selama Bulan Mei dalam mengantisipasi tingginya konsumsi pada masa libur Idul Fitri diantaranya penambahan di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 1.720.440 tabung, Sulawesi Tengah sebanyak 353.360 tabung, Sulawesi Utara sebanyak 342.560 tabung, Sulawesi Tenggara sebanyak 221.520 tabung, Gorontalo sebanyak 219.800 tabung dan Sulawesi Barat sebanyak 176.440 tabung.