Meskipun Ramadan tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat Insan PNM untuk terus menyebarkan kebaikan dengan berbagi kepada sesama ke seluruh pelosok negeri.
Seperti cerita salah satu Insan PNM, Sendy, yang harus menempuh waktu 15 jam perjalanan darat dari Bandar udara International Sultan Iskandar Muda, Aceh.
“Perjalanan kali ini merupakan pengalaman pertama saya menempuh perjalanan darat sejauh 638 km. Dibalik panjangnya perjalanan, saya bersyukur atas kesempatan berbagi langsung kepada saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan di bulan yang penuh berkah ini. Selain itu, antusias dan energi positif pendamping nasabah Mekaar menambah semangat saya dalam menjalankan misi Safari Ramadhan selama beberapa hari disana," ujarnya.
Kegiatan ini memberi kesan yang sangat berarti bagi karyawan kantor pusat PNM. Selain berbagi dengan nasabah dan anak yatim serta kaum dhuafa tanpa memandang latar belakang agama, karyawan juga bertemu langsung dengan para pendamping nasabah PNM Mekaar yang notabene adalah saudaranya sebagai bagian dari keluarga besar PNM dan sesama karyawan PNM.
“Safari Ramadan tahun ini memang tujuan utamanya adalah berbagi kebahagiaan dengan nasabah dan anak yatim piatu, terutama di tengah kondisi pandemi yang belum usai, juga menggairahkan kebahagiaan sesama karyawan yang berada di ujung tombak lapangan. Dari sudut pandang kami, Safari Ramadan ini juga menjadi sarana untuk mempererat rasa kekeluargaan dengan karyawan PNM yang menjadi pendamping nasabah Mekaar sebagai ujung tombak dan garda terdepan pemberdayaan UMK yang dilakukan PNM di seluruh Indonesia”, ujar Direktur Utama PT PNM (Persero), Arief Mulyadi.