FAJAR.CO.ID, BONE -- Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bone siap mengambil bagian dalam pemulihan ekonomi di Bumi Arung Palakka. Pemerintah pun sudah saatnya berkolaborasi.
Hal itu dilakukan oleh Pengurus Kadin Bone setelah mengikuti rapat pada Minggu, 8 Mei kemarin di Makassar. SK kepengurusan diterima, langsung tancap gas mengumpulkan para pengurus, dan mengatur kerangka acuan yang harus dibenahi.
Plt Ketua Kadin Bone, Muh Akbar Pamonroi mengatakan, konsolidasi percepatan dukungan pemulihan ekonomi di Kabupaten Bone sebagai amanat Dewan Pertimbangan, Ketua Umum dan Wakil Ketua Organisasi dan Daerah Kadin Sulsel.
Kata dia, beberapa hal yang dibahas dalam rapat tersebut diantaranya pembenahan organisasi secara internal untuk melakukan percepatan dan pendekatan ke sektor potensial dagang dan industri di Kabupaten Bone.
"Hal yang paling utama yang disepakati adalah merapikan database para pelaku usaha di masing-masing bidang. Data ini penting untuk melihat sasaran peningkatan ekonomi karena kita tahu dari mana kita berpijak untuk meningkat," katanya Selasa (11/5/2021).
Karena, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menggeliatkan perekonomian di tanah air. Salah satu bentuk peningkatan peran tersebut, adalah terkait masukan kebijakan.
Akbar menuturkan, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki karakter lebih tahan terhadap krisis. Namun tidak semua pelaku UMKM memahami soal IT, sehingga di masa pandemi ini banyak yang kewalahan lantaran tidak siap dengan pembatasan gerak konsumen.