Termasuk, kata Arifuddin, pengaturan tempat duduk siswa saat dalam kelas, selain peniadaan jam istirahat serta kantin sekolah. Semua hal yang bisa memicu terjadinya penyebaran Covid-19, kata dia, harus menjadi pertimbangan dan diperhatikan secara detail.
“Semangat para guru dan siswa menggelar belajar tatap muka, tentu menjadi pertimbangan pelaksanaan sekolah offline. Kita masih ada waktu bertahap mempermantap persiapan jelang sekolah tatap muka. Sektor pendidikan juga mesti berkontribusi dalam pencegahan penyebaran Covid-19, agar zona hijau Parepare dapat terus dipertahankan,” ujarnya. (*)