FAJAR.CO.ID, BELOPA – Pemerintah Kabupaten Luwu kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 6 berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan.
Predikat tersebut diperoleh pada penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020 melalui virtual meeting atau Video Converence, Jum’at (21/5/2021).
"Kami memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian kepada Pemerintah Kabupaten Luwu, yang merupakan penghargaan ke-enam sejak RKPD tahun 2015," papar Wahyu Priono dalam sambutannya.
Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan ini juga mengungkapkan predikat opini WTP idealnya juga diikuti dengan pencapaian kinerja yang baik dalam pengelolaan keuangan. Dimana setiap kegiatan dilakukan secara efisien, efektif dan ekonomis sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang mengikuti kegiatan bersama Wakil Ketuda II DPRD Kab. Luwu, Zulkifli, Sekda Kab. Luwu Sulaiman, Inspektur Andi Palanggi, Kepala DPKAD Moch. Arsal Arsyad di aula rumah jabatan Bupati Luwu Jl Poros Belopa-Makassar, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara.
"Alhamdulillah kita dapat mempertahankan predikat opini WTP yang ke-enam ini sejak tahun 2015. Tentu kita berharap tak hanya dipertahankan namun juga ditingkatkan lagi," ujar Basmin.
Orang nomor satu di Kabupaten Luwu ini juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kerja sama dari semua unsur terkait terutama kepala DPKD beserta jajarannya serta atas bimbingan pak Sekda dan kepala Inspektorat sehingga apa yang kita harapkan bisa terwujud.(shd)