FAJAR.CO.ID, SINJAI - Kegiatan belajar mengajar kembali dimulai pasca libur lebaran Idulfitri 1442 hijriah. Meski begitu proses belajar bagi siswa di Kabupaten Sinjai masih menerapkan sistem dalam jaringan (Daring).
"Untuk sementara ini, pasca lebaran, kita memasuki kembali aktivitas sekolah, tetapi masih tetap kita melakukan secara daring dan luar jaringan, sambil menunggu pedoman untuk Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) nanti," kata Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Andi Jefrianto Asapa.
Setelah pedoman tersebut selesai kata Jefrianto, pihaknya akan melakukan uji coba dengan mengambil sampel pada tiap Kecamatan, selanjutnya akan dilakukan simulasi dengan mengundang tim Satgas Covid-19 untuk memantau langsung pelaksanaan PTM.
"Kalau misalnya hasil simulasi Satgas Covid-19 sudah tepat tidak ada kekurangan, maka pedoman itu kami akan jadikan sebagai pedoman yang seragam untuk dilakukan oleh sekolah-sekolah di kabupaten Sinjai," ujarnya.
Kendati jika ada hal atau kekurangan berarti masih ada waktu untuk melakukan pembenahan-pembenahan terkait dengan pedoman tersebut.
Selain itu, sebagai upaya pelaksanaan PTM, saat ini pihaknya tengah melakukan vaksinasi bagi guru di Kabupaten Sinjai.
Dikatakan Jefrianto bahwa, vaksinasi ini dilakukan untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa tenaga pendidik dan kependidikan di Sinjai memberi jaminan keselamatan bagi seluruh siswa, juga sebagai bukti keseriusan Dinas Pendidikan Sinjai menjelang proses PTM di sekolah pada Tahun Ajaran 2021-2022.
"PTM itu bisa kami laksanakan nanti, walaupun dengan strategi yang berbeda tidak sama dengan tatap muka sebelum Covid-19. Pasti ada skenario yang kita atur sehingga tetap memberikan jaminan kepada siswa agar mereka tidak terpapar Covid-19 selama melakukan tatap muka di sekolah," tandasnya. (sir/fajar)