KPPG Sulsel Sebut Perempuan Partai Golkar Tidak Boleh hanya Jadi Pelengkap

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) memasuki usia ke-19 tahun. Organisasi sayap Partai Golkar ini menggelar perayaan halal bihalal sekaligus tasyakuran yang digelar serentak secara virtual oleh pengurus pusat dan daerah dengan mengusung tema 'Perempuan Golkar Berdaya, Bersatu Untuk Indonesia'.

PD KPPG Sulsel sendiri menggelar acara di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Jalan Amanaggappa, Minggu (23/5/2021) malam.

Acara dibuka langsung Ketua Dewan Penasehat KPPG Sulsel yang tak lain Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Sulsel, Erna Rasyid Taufan. Selanjutnya mendengarkan materi hikma halal bihalal dan diteruskan oleh memberikan bantuan kepada anak yatim.

Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengatakan, KPPG saat ini adalah KPPG baru yang mandiri, maju dan modern.

Kader tidak boleh berpangku tangan. Harus menjadi jantung penggerak aktifitas politik perempuan di Indonesia.

Dirinya mengingatkan, kesuksesan karir politik maupun kehidupan tidak pernah ditentukan oleh gender.

"Kader perempuan Golkar sudah saatnya untuk maju dan bersatu serta menyusun rangka tahap demi setahap membangun kekuatan organisasi yang rapi, terukur dan terarah. Mulai tingkat pusat sampai dengan tingkat daerah. Mari kita sama-sama meyakini kekuatan kita ada di level akar rumput. Sehingga kita harus membuat struktur hingga tingkat desa dan kelurahan," katanya dalam virtual.

Sementara Ketua KPPG Sulsel, dr. Salwa Mochtar berharap, KPPG Sulsel bakal menjadi role model perempuan di lingkungannya. Perempuan Partai Golkar tidak boleh hanya menjadi pelengkap.

  • Bagikan