FAJAR.CO.ID, GOWA-- Kalapas Narkotika Sungguminasa Sulsel, Yusran Saad Mengatakan, Salah satu pembinaan kepribadian yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Sungguminasa untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan adalah melalui pendidikan Al Qur’an .
”Ada program Dirosa yaitu pendidikan buta huruf Al-Quran. Dan untuk yang telah mahir akan berlanjut mengikuti program Hafalan Alquran,” Kata Yusran.
Menurut Yusran, Kegiatan hafalan Al Quran ini awalnya dari kemauan WBP sendiri, setelah berjalan ternyata WBP tertarik dan antuias mengikuti hafalan Al-quran. "Kita bersyukur sekali antusiasme WBP untuk melaksakan kegiatan ini. Lapas Narkotika akan terus memfasilitasi agar jumlah penghafal Alquran dari dalam Lapas, meningkat ,” Terang Kalapas Yusran di Lapas Narkotika, Rabu (26/05).
Kasi pembinaan Narapidana Sinardi, mengatakan pembinaan tersebut dilaksanakan atas kerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Pondok Pesantren Darus Istiqamah dan Hidayatullah. "Setiap hari ada 4 petugas Lapas dan 9 WBP yang mendampingi," kata Sinardi.
Menurut Sinardi, kegiatan dirosa telah diikuti oleh 160 orang WBP sedangkan penghafal Al-quran sebanyak 79 orang, terdiri 56 orang penghapal jus 30 dan 23 orang penghapal juz 29.
Indra, salah seorang WBP peserta program hafal Al Qur’an asal Makassar mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan memberikan rasa tenang bagi dirinya saat menjalani pidana. Dirinya mengaku saat ini telah menghafal 3 Juz yaitu Juz satu, dua, dan juz tiga puluh.