FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV menargetkan tebu digiling sebanyak 260.000 ton dengan randemen 8,3% dan produksi gula 22.000 ton.
Pada RKAP jumlah tebu tersebut, target randemennya hanya 7,9% dan target produksi Gula Kristal Putih (GKP) 20.242 ton.
Direktur PTPN XIV, Suhendri menyampaikan pihaknya akan berupaya menggenjot lagi di tahun selanjutnya untuk bisa mencapai target randemen 12%.
"Ada dua hal yang akan diusahakan di PTPN XIV yaitu membuat pendapatan lebih teratur dan mengontrol biaya seoptimal mungkin sehingga harga pokok menjadi rendah dan bisa bertransformasi mendukung program yang dicanangkan oleh holding," jelas Suhendri, Kamis (27/5/2021).
Sementara itu, Komisaris Utama PTPN XIV, Prof Ambo Ala pada proses giling perdana di Pabrik Gula (PG) Takalar, Sulawesi Selatan pada Selasa, (25/5/2021) lalu, ia menyampaikan terkait estetika tanaman, bagaimana mengenali tanaman ketika lapar, haus dan membutuhkan sesuatu.
"Saat ini kita sedang berada pada posisi mendaki, tentunya butuh energi yang lebih banyak, tapi dari setiap kita melangkah saat itu juga kita berada pada posisi yang lebih tinggi," kata Prof Ambo Ala.
Ia berpesan kepada seluruh pimpinan, staff dan pekerja yang telibat untuk memilih teladan yang benar, mencontoh hal baik darinya dan memilih bacaan yang tepat. Tidak hanya perihal buku tapi semua yang dapat dilihat adalah bacaan.
Pabrik Gula Takalar optimis untuk dapat sukses dalam giling tahun 2021. Oleh sebab itu, manajer dan seluruh karyawan PG Takalar bertekad bukan mencapai target RKAP tetapi dapat melampaui RKAP.