“Saya harap Latsar ini bukan hanya menyelesaikan proses lalu mendapatkan sertifikat, tapi aktualisasinya yang sangat penting. Bagaimana kita mempertanggungjawabkan aktivitas yang biayai negara dengan menerapkan nilai akuntabilitas kerja, nilai nasionalisme pelayanan, nilai etika publik dan nilai komitmen,” urai Indah.
Bupati dua periode ini mengingatkan, bahwa Latsar CPNS merupakan syarat diangkatnya CPNS sebagai Pegawai Negeri Sipil. Untuk itu, ia meminta semua peserta mengikuti semua agenda pembelajaran, khususnya agenda habituasi, yaitu sebuah proses rancangan aktualisasi dan implementasi aktualisasi untuk menemukan inovasi aktual, terkini, serta relevan dengan permasalahan yang dihadapi di unit kerja masing-masing.
“Tetap fokus dan disiplin mengikuti Latsar ini, karena kita hanya akan mendapatkan apa yang kita kerjakan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu Utara, Nursalim Ramli, dalam laporannya menyebutkan bahwa Latsar CPNS kali ini dikerjasamakan dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan.
“Salah satu tujuan Latsar CPNS yang kita lakukan hari ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap ASN untuk melaksanakan tugas secara profesional, dilandasi kepribadian dan etika sesuai penguatan kompetensi bidang tugas masing-masing,” tandas Nursalim.
Sekadar diketahui, peserta Pelatihan Dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara untuk Tahun Anggaran 2021 sebanyak 150 orang peserta. Di mana 70 orang peserta sebelumnya telah mengikuti dan melaksanakan Latsar CPNS melalui jalur pengirim kerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Regional Makassar. (rls)