FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA --- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, berharap kafilah Kabupaten Luwu Utara yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXXII di Kabupaten Sidrap untuk tetap menjaga kesehatan dan selalu mematuhi protokol COVID-19 selama lima hari pelaksanaan STQH, 3 - 7 Juni 2021. Hal itu ia tegaskan saat melepas Kafilah STQH XXXII Luwu Utara yang berjumlah 25 orang, Rabu (2/6/2021), di Aula La Galigo Kantor Bupati.
Penegasan Bupati tersebut bukan tanpa sebab. Mengingat pandemi COVID-19 saat ini masih belum juga selesai, sehingga perlu penekanan dan penegasan agar tidak melonggarkan protokol kesehatan selama ajang STQH berlangsung di Sidrap.
“Anak-anakku yang ikut STQH ini adalah aset daerah. Jangan sampai ada yang terinfeksi COVID-19. Saya tidak ingin itu terjadi,” tegas Indah Putri Indriani.
Untuk itu, ia meminta semua yang terlibat dalam STQH agar menjaga kesehatan dan disiplin dalam penerapan protokol COVID-19.
“Saya minta kepada kita semua yang ikut terlibat dalam STQH untuk selalu menjaga kesehatan, pakai masker yang benar, hindari menyentuh wajah, dan pastikan selalu tersedia handsanitizer. Jika ada yang mengeluh sakit, segera dilaporkan untuk penanganannya,” tegas dia lagi.
Dikatakan Indah, sudah menjadi tugas pemerintah untuk memastikan semua warganya tetap sehat, dan tidak terpapar virus.
“Tidak ada juga artinya juara, kalau ada yang kita dapatkan sakit setelah pulang dari STQH, karena tujuan kita ikut STQH bukan semata-mata untuk menjadi juara, tapi tujuan utamanya adalah memastikan generasi hafiz-hafizah daerah kita ini tetap berlanjut dan terus terjaga,” imbuhnya.