"Kita selama ini terus bersinergi dengan seluruh Potensi SAR, TNI dan Polri, serta instansi lainnya sehingga Basarnas tidak pernah merasa sendirian dalam penyelengaaraan operasi" tegas Djunaidi.
Lewat Latihan ini, Kepala Basarnas Sulsel berharap sinergisitas Basarnas bersama Potensi semakin baik, sebab latihan ini langsung melakukan simulasi bagaimana proses pencarian dan pertolongan korban hingga dievakuasi saat terjadi kecelakaan kapal terbakar.
"Tadi kita melaksanakan simulasi pelaksanaan operasi bersama Tim SAR Gabungan dari berbagai unsur. Ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bersama kepada kita tentang apa tugas dan tanggung jawab masing-masing pada saat terjadi situasi yang membutuhkan bantuan", urai Djunaidi.
Kegiatan simulasi itu berlangsung di Perairan Benteng Selayar melibatkan peserta dari berbagai unsur antara lain, Kodim Selayar, Polres Selayar, TNI AL, Polair Selayar, Syahbandar Selayar, SROP, Dinkes, Dinas Lingkungan Hidup, Damkar, Tagana dan PMI.