FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) berjanji akan menambah biaya operasional Badan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengentaskan kemiskinan melalui lembaga tersebut.
Hal itu disampaikan oleh lulusan Magister Monash University, Australia ini sebagai respons atas permintaan Ketua Baznas Sinjai, Ahmad Muzakkir.
"Kalau soal dana hibah untuk operasional, saya upayakan tahun depan akan ditingkatkan, supaya bisa bekerja dengan maksimal," kata Bupati ASA, Sabtu, (5/6/2021).
Suami Andi Nurhilda Daramata Seto itu menilai, gerakan Baznas Sinjai telah memberikan bukti nyata. Terutama dalam membantu mewujudkan visi misi Pemkab Sinjai untuk mensejahterakan masyarakat.
"Kerja-kerja Baznas sudah bagus pengelolaannya, transparan, kredibel, dan sangat membantu kami dalam mencapai visi misi yang telah ditetapkan," tambahnya.
Ketua Baznas Sinjai, Ahmad Muzakkir mengatakan, pihaknya pantang untuk menggunakan dana zakat yang terkumpul untuk kebutuhan operasional. Meski 12,5 persen hak amil bisa dikelolah, namun mereka tidak ingin menggunakan kesemuanya.
Di sisi lain, kegiatan Baznas di semua desa kelurahan Se-Kabupaten Sinjai sehingga butuh anggaran operasional.
"Karena itu, kami berharap ada tambahan dana hibah dari Bapak Bupati agar kerja-kerja Baznas bisa maksimal," bebernya.
Tahun lalu, Baznas Sinjai mendapat porsi anggaran dana hibah sebesar Rp600 juta. Tahun ini turun menjadi Rp350 juta akibat pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, Pak, Bupati merespons kami, beliau siap memberikan kami tambahan, mudah-mudahan di pembahasan APBD perubahan nanti," kuncinya. (sir)