FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--- Langkah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang telah mengumumkan pembatalan haji tahun 2021 ini disesalkan berbagai pihak.
Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Makassar Busranuddin Baso Tika (BBT) di antaranya.
Kepada Fajar.co.id, ia menyampaikan tidak seharusnya alasan Covid-19 di tanah air menjadi penyebab gagalnya pemberangkatan haji tahun kedua kali ini.
Sebab negara lain yang terkonfirmasi kasus Covid-19 nya jauh lebih besar justru tetap diizinkan berhaji oleh pemerintah Arab Saudi.
"Makanya, kami mendesak pemerintah harus terus memperjuangkan pemberangkatan haji ini. Kita kan terbesar (jemaah) dari seluruh dunia tiap tahun. Masa sudah dua tahun tidak berangkat," kata BBT.
Menurutnya, jalur diplomasi dan kendala lain harus dibuka oleh pemerintah, dalam hal ini menteri agama. Baginya, masih ada jalan bila pemerintah secara serius ingin memberangkatkan jemaah haji dari tanah air.
Terpisah, Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Sulampua, Ardiansyah menyatakan memaklumi keputusan pemerintah yang kembali membatalkan ibadah haji tahun ini dengan alasan Covid-19.
Karenanya, mereka sebagai pemilik travel yang juga terkena imbas dari keputusan langsung mensosialisasikan kebijakan menteri. (nsrn)