FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Siswa berprestasi mendapat perlakuan khusus. Pemerintah memberi ruang dengan bebas memilih sekolah.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meminta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini memprioritaskan kuota untuk jalur berprestasi. Tak terkecuali bagi siswa berprestasi penghafal Al-Qur'an.
"Kalau perlu ditambahkan (kuotanya). Seperti untuk prestasi olahraga, penghafal Al-Qur'an bisa memilih sekolah yang diinginkan. Ini mendorong siswa kita untuk terus berprestasi," kata Andi Sudirman pada Coffee Morning di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 7 Juni.
Ia meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel agar pelaksanaan PPDB berjalan lancar dan tidak terjadi keluhan oleh para orang tua siswa.
"Kita ingin sistem PPDB ini berjalan baik, jangan sampai terjadi masalah, dipastikan tepat waktu dan tidak terjadi kegaduhan," tegasnya.
Sudirman pun berharap peran perguruan tinggi juga ikut mendorong pembukaan jalur prestasi bagi penghafal Al-Qur'an.
Ketua Panitia PPDB Sulsel Idrus mengatakan pendaftar jalur prestasi, memang bebas memilih sekolah. Tak terikat lagi pada sistem zona berdasarkan tempat tinggal.
Hanya saja kuotanya terbatas, tak sebanyak jalur zonasi. Pasalnya, kuota untuk prestasi hanya 5 persen dari daya tampung sekolah. Bisa saja ada tambahan, jika ada sisa kuota dari jalur pendaftaran lain.
“Siapa yang paling tinggi bobotnya, punya peluang lebih besar diterima pada jalur ini. Apalagi, kalau juara 1-nya banyak, belum lagi ketika tingkatan juaranya internasional,” bebernya.