FAJAR.CO.ID, MASAMBA -- Tim Verifikasi Kabupaten Open Defecation Free (ODF), malam kemarin menemui Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di ruang kerjanya. Beberapa hari kedepan mereka akan melakukan verifikasi dibeberapa lokasi untuk memastikan apakah Luwu Utara sudah masuk dalam kategori kabupaten bebas ODF atau kabupaten bebas buang air besar sembarangan.
Ketua Tim Verifikasi Kabupaten Open Defecation Free (ODF), Kasri menyampaikan, jika beberapa hari kedepan timnya akan melakukan kunjungan dibeberapa wilayah, untuk melihat langsung kondisi untuk memastikan apakah Luwu Utara sudah masuk dalam kategori kabupaten ODF.
"Kami akan melakukan mkunjungan langsung dengan mengambil sampel tiga klaster, yaitu claster daerah pinggir sungai, daerah pantai dan dataran tinggi. Itu untuk membuktikan betul betul masyarakat Luwu Utara tidak ada lagi yang BAB disembarang tempat," kata Ketua Tim Verifikasi Kabupaten Open Defecation Free (ODF), Kasri usai menemui Bupati Luwu Utara malam kemarin. Senin (07/06/2021)
Kata Kasri, tinja manusia mengandung puluhan miliar mikroba, termasuk bakteri koli-tinja. Sebagian diantaranya tergolong sebagai mikroba patogen, seperti bakteri Salmonela typhi penyebab demam tifus, bakteri Vibrio cholerae penyebab kolera, virus penyebab hepatitis A, dan virus penyebab polio.
" BAB sembarangan akan sangat beresiko pada pencemaran lingkungan, dan tentunya akan berdampak pada pola hidup sehat masyarakat. Sehingga sangat perlu dilakukan verifikasi ODF adalah proses memastikan status ODF suatu komunitas masyarakat yang menyatakan bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan," jelasnya.