FAJAR.CO.ID, BONE -- Pemkab Bone telah mengusulkan pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ke pemerintah pusat sebanyak Rp500 miliar. Kemungkinan besar disetujui Rp300 miliar saja.
Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengatakan, hampir semua kabupaten mengajukan pinjaman, tetapi seleksinya sangat ketat. Tidak semua kabupaten bisa mendapatkannya.
Pinjaman PEN ini kata dia, tahun lalu tidak ada bunganya, tahun ini ada bungaya namun tidak besar. Apalagi ini sangat terbatas. Kemarin diajukan Rp500 miliar dan tidak mampu, makanya diminta diturunkan menjadi Rp300 miliar. Itu semua didorong untuk infrastrukur jalan dan jembatan. Dibagi 27 kecamatan.
"Rp300 miliar ini tidak berarti apa-apa karena tidak bisa kelihatan secara keseluruhan, paling tidak ada jawaban pemerintah kepada kecamatan," kata Bupati dua periode itu kemarin.
Sementara Kepala Dinas PUPR Bone, Askar menjelaskan, kalau sudah terealisasi pasti sudah ada gambarannya. Jika pun pengajuannya dikurangi tentu volume jalan yang dikurangi juga.
"Misalnya yang tadinya 5 km, mungkin hanya 3 km. Seperti itu gambarannya," ucapnya.
Meski begitu, Askar mengaku anggaran PEN ini akan tersebar semua nantinya di seluruh kecamatan. "Setiap jalan yang kondisinya akan diperbaiki, termasuk dalam kota. Hampir semua kecamatan dapat," bebernya. (agung/fajar)