Sebagai penutup, Cahyo mengingatkan esensi dari pengawasan adalah pembinaan bukan sekedar menjatuhkan hukuman.
"Kami harap saudara-saudara memahami kewajiban dan prosedur pengawasan serta kode etik notaris agar dapat terwujud pembinaan yang berkepastian hukum. Jangan sungkan-sungkan untuk menjatuhkan sanksi bila ada pelanggaran kode etik, karena yang dirugikan adalah masyarakat," tutupnya.
Pada acara ini turut serta dilantik Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggoro Dasananto yang mendampingi Kakanwil serta para pejabat dari Sulawesi Selatan yang dilantik langsung antara lain Dekan Fakultas Hukum Unhas Farida Patittingi, Ketua Program Doktor Fakultas Hukum Unhas Marwati Riza, Notaris Ria Trisnomurti, Notaris Abdul Muis, Notaris Lieke Tunggal. Sedangkan Kepala Bagian Perundang-undangan Setda Prov. Sulsel Andi Idris dan Majelis Wali Amanah Universitas Hasanuddin Syamsul Bahri mengikuti pelantikan secara virtual.(rls)
