FAJAR.CO.ID,MAKASSAR – Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Ditjen Pengelolaan Ruang Laut melaksanakan kegiatan Penyusunan Materi Teknis Ruang Perairan RTR (Rencana Tata Ruang) KSN (Kawasan Strategis Nasional) Kawasan Parepare melalui FGD/Konsultasi Publik I (Pertama) Rencana Zonasi KSN Kawasan Parepare yang diselenggarakan di Hotel Aston, Kamis, 10 Juni, Makassar secara offline dan online via zoom meeting.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai pihak terkait dan beberapa narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan, Subkoordinator Kawasan Strategis Nasional Ditjen PRL, dan Dekan Pascasarjana Universitas Hasanuddin,
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan Direktur Perencanaan Ruang Laut KKP, Ir. Suharyanto, M.Sc, mengenai kebijakan perencanaan ruang laut pada perairan Kawasan Strategis Nasional.
“KSN nantinya akan ditetapkan dalam suatu Peraturan Presiden baik KSN darat maupun pesisir/laut. Pengembangan KSN diharapkan dapat dilakukan secara optimal sesuai dengan besarnya potensi yang dimiliki dalam suatu kawasan. Hal ini berkaca dari beberapa KSN yang belum optimal karena belum selaras dengan pengembangan yang ada di wilayah perairan baik sektor perikanan, wisata bahari, jasa kelautan maupun perhubungan laut. Diharapkan melalui acara ini dapat dihimpun data, informasi, dan saran yang dapat memberikan masukan teknis terhadap rancangan Peraturan Presiden untuk integrasi di darat dan laut dalam RTR KSN Kawasan Parepare secara optimal” jelas Suharyanto.